Selamat datang di dunia Sasuke dan Sakura milik saya, The Winterblossom. Setelah berurusan dengan 3 biji ‘korban’ komputer rusak, dan internet yang lambat sampai akhirnya diputus, dan numpang ke laptop teman, akhirnya posting ini jadi juga. Selamat datang, SasuSaku fans! Saya memang tidak menawarkan yang istimewa di sini. Kalau soal gambar, fanart, AMV, doujin, dan sebagainya, kalian tentu dapat mengunduhnya di internet secara bebas. Saya hanya ingin berbagi dengan kalian di sini, sesama SasuSaku fans,dan menyelami isi pikiran pairing kesayangan kita itu.
Sudah cukup lama ide pembuatan blog ini muncul dalam kepala. Tapi belum juga terealisasikan. Sempat berganti nama beberapa kali, pula. Mulai dari everlastingspring sampai haruitsumo. Akhirnya dipilihlah nama ini, Winterblossom. Mengapa? Enaknya sih Bloomingwinter, tapi nggak apa-apa deh agak ‘maksa’ jadi Blossomingwinter. Mengingatkan kita pada bunga yang mekar di musim dingin. Mewakili Sasuke dan Sakura. Ahaha –sok filosofis-
Oke, saya berencana akan meng-update blog ini dua minggu sekali, bergantian dengan blog saya yang mengulas tentang serba-serbi fanfiction. Blog ini, akan saya isi dengan esai, artikel, momen-momen, dan juga referensi fanfiction yang bagus. Sudah lama sekali ya, sejak ‘perpisahan’ Sasuke dan Sakura di episode 109 Naruto season 1. kesannya itu, mereka sudah tidak musim lagi. (Para penggemar yaoi pun berteriak: IYA! SASUNARU!!! SASUNARU!! NARUSASU!!)
Hehe.
Iya deh, iya. Memang koneksi antara Sasuke dan Naruto sangat kuat—khususnya dalam arc Shippuuden. Tapi, hei, saya tak bisa melihat mereka sebagai pasangan. Persahabatan antara anak laki-laki itu bagus, memang, jadi janganlah mengotori persahabatan mereka dengan roman a la pasangan kekasih! (kampanye seorang penggemar straight—ditimpukin fans Yaoi)
Hihi. Jadi nggak nyambung. Oke, saya adalah termasuk manusia yang terjebak dengan masa lalu. Mengapa? Oh, karena meskipun Shippuuden sudah berjalan amat-sangat-jauh dan komunikasi antara Sakura dan Sasuke sudah tidak ada (bahkan, perasaan Sakura pada Sasuke sudah berubah arah), saya kok masih suka mereka ya?
Dulu, saya sempat berandai-andai. Waktu zaman-zamannya ujian chuunin itu loh. Kayaknya dulu Kishimoto-sensei berniat menjadikan mereka canon, deh. Habis, di awal-awal cerita, intensitas hubungan mereka cukup tinggi, kan? Mulai dari perkenalan, misi bersama Tazuna dan bertemu Zabuza-Haku, sampai saat ujian chuunin (siapa yang membuat pengaruh segel Sasuke menghilang? SIAPAA?). Tapi, entah mengapa jadi berbau-bau yaoi begini. Mungkin gara-gara masa lalu bang Masashi dan sahabatnya itu kali yaaa.
Kembali ke to...pik (emang ada topiknya? Hahaha). Jadi, dalam blog ini, mari kita bersama-sama bicara tentang masa lalu. Mari kita mengenang, dan mengingat momen-momen mereka berdua yang meskipun hanya sekejap tetap berarti untuk saya. Mari kita mengenang dan berandai-andai, atau boleh juga berharap. Seperti kata rekan saya sesama author fanfiction,
Pink-Violin, yang setia membawa panji-panji SasuSaku di belakangnya. Hihi. Dan untuk kalian, yang bukan penggemar SasuSaku, terimalah nasib anda yang nyasar masuk ke site ini *dikemplang*.
Dan kalau anda berminat, mari menyelami karakter mereka berdua, melihat ada apa di balik episode 109, sikap Sasuke, kedewasaan Sakura, tentang kerinduan, kesetiaan, dan cinta. Hehe kok jadi sok melankolis gini ya. Anyways, ini masih hanya sekedar pengantar, lho. Nanti saya akan bagi-bagi lagi unek-unek saya soal SasuSaku. Mau ikut ‘berandai-andai’? well, cek blog ini setiap 2 minggu sekali, atau seklaian saja: tambahkan blog ini dalam blogroll kalian. Site ini bisa diakses dari the-winterblossom.blogspot.com ataupun www.winterblossom.co.cc. Sampai nanti di edisi berikutnya!
