home forum twitter archive

Minggu, 01 Januari 2012

The Hero and The Heroine


Selamat tahun baru, blossoms! Sesuai janji, ini dia pembahasan dari saya mengenai Sasuke dan Sakura--dimulai dari awal. Naruto memang sudah berjalan sepanjang 568 chapter, tapi boleh dong ya kita balik lagi ke masa-masa awal, sewaktu tim 7 masih dengan formasi awal dan sering berinteraksi. Yuk, langsung saja... ini pendapat saya soal karakter kedua orang ini. Mampir ke forum juga ya untuk ngobrol-ngobrol :)




Uchiha Sasuke

Uchiha Sasuke--Nama Uchiha adalah semacam cara lain untuk mengucapkan 'Uchiwa', atau kipas kertas. Huruf hiragana 'ha' dapat pula dibaca sebagai 'wa'. Kipas kertas ini juga dijadikan lambang bagi kepolisian Konoha yang sekarang sudah hilang, lambang kejayaan yang telah musnah. Sekilas, Sasuke ini tampak seperti 'pangeran kesepian'--berbeda dengan Naruto yang memang mulai dari awal dengan sendirian, Sasuke pernah mengalami kehidupan dengan keluarga, meskipun sedikit disfungsional dengan keberadaan sang Ayah yang terlalu memperhatikan kakaknya--dan semua itu direnggut. Naruto juga tidak punya keluarga, tapi ia--secara kasar--sudah berjuang sendiri sejak lahir. Mungkin "kehilangan" ini juga yang membuatnya memilih jalan berbeda daripada Naruto. Naruto mengalami kegelapan; dijauhi dan dikucilkan, sebelum akhirnya berhasil membuktikan keberadaannya dan diakui oleh penduduk desa, mendapatkan sahabat dan keluarga. Sedangkan Sasuke, yang sebelumnya punya keluarga dan tempat untuk bergantung, harus kehilangan semuanya dalam sekejap--dari terang jadi gelap.

Plot utama manga Naruto adalah persahabatan dan cinta. Fokus utamanya, hubungan antara dua sahabat; Naruto dan Sasuke. Menurut Kishimoto-sensei, Sasuke memang sudah direncanakan sebagai lawan Naruto sejak awal, juga perjalanannya yang memilih jalan berbeda dari Naruto. Nah, menurut saya, di sinilah kompleksitas karakter Sasuke; ia mengakui Naruto adalah sahabat terdekatnya, tapi juga menganggap Naruto sebagai rivalnya. Suatu kombinasi yang menarik, tapi tak terbantahkan--memang begitu adanya, dan ini yang membuat naik-turunnya hubungan persahabatan mereka menarik.

Bagaimana dengan Sakura? Tentu saja hubungan mereka juga tidak boleh dilupakan--banyak yang mengingat bahwa Naruto adalah sebuah shounen manga tentang Naruto dan obsesinya dan cita-citanya dan persahabatannya, dan banyak yang membatasinya hanya pada Sasuke saja. Sakura juga ambil bagian, dan menurut saya, punya keunikannya tersendiri. Bukan bermaksud sexist yah, tapi karena Sakura wanita, sedikit banyak pendekatan hubungan antara mereka berdua pun jadi lain.

Kita lihat sejak awal: Sasuke adalah orang yang ambisius, punya harga diri yang tinggi, dan jujur. Sisi lain yang kental terlihat darinya adalah arogan dan tertutup, disebabkan kehilangan keluarga dan kejadian-kejadian lainnya.

Ingat, ini masalah karakter. There's so many people out there says Sasuke doesn't have any interest with Sakura--ya, kalau yang kalian harapkan adalah kata-kata penuh cinta dan romantis (a.k.a. norak) seperti Lee. Saya tidak bilang kalau Sasuke mencintai Sakura sebagaimana Sakura mencintainya, tapi keberadaan Sakura sebagai salah satu orang yang penting baginya, sebagai satu orang yang ia pedulikan, juga tidak terbantahkan. Sasuke peduli pada Sakura dengan caranya sendiri.

Menurut saya, Sasuke lebih sensitif terhadap perasaan Sakura--ini akan kita lihat di pembahasan berikutnya. Bahkan berkai-kali, ia menyadari lebih cepat daripada Naruto. Selain itu, secara emosional ia sangat tertutup--tapi ia membuka dan berbagi sedikit emosinya pada Sakura. Kalau Naruto bisa meraihnya secara emosional dari sisi persaudaraan, Sakura mampu meraihnya secara emosional dalam tingkatan yang lain.

Sasuke tentu juga berkembang secara emosional. Ia mengatakan Sakura 'menyebalkan' dengan jujur di chapter 3, dan lihat ratusan chapter setelahnya, chapter 181. Ada perbedaan di sana. Ada sesuatu yang menahannya untuk pergi ketika itu, dan yah, saya bisa melihat ada kelembutan di sana--dengan caranya sendiri. Hmm, pembahasannya lebih lanjut di post yang lain aja deh. :p

All in all, Sasuke membutuhkan orang-orang terdekatnya untuk bisa bangkit dari kegelapannya yang sekarang. Kakashi sebagai figur yang ia hormati, Naruto sebagai sahabat dan saudara, juga Sakura. Hubungan mereka sekarang nggak bisa disebut cinta dua arah, karena karakter Sasuke, tapi saya yakin, ada sebuah ikatan emosional di antara mereka, sesuatu yang unik dan berbeda.




 

Haruno Sakura

Haruno Sakura--namanya ini memang digambarkan sebagai pun alias plesetan juga--Haru no Sakura, Sakura musim semi. Bunga yang menjadi bunga nasional Jepang, melambangkan loyalitas, kesetiaan, dan jiwa samurai. Hmm, namanya cukup berat juga, ya. Sejauh ini, satu-satunya tokoh protagonis wanita utama. Semua orang boleh bilang tentang keluarga Naruto yang dahsyat atau keluarga Sasuke yang tragis, tapi sebenarnya, keluarga Sakura-lah yang paling misterius. Bagaimana tidak? Kita belum pernah melihat sosok orangtuanya, seperti apa mereka berinteraksi, apakah dia punya saudara, dan sebagainya.

Di sebuah interview (lupa linknya, kalau ada yang bisa bantu, silakan), Kishimoto-sensei mengatakan, ia ingin memperlihatkan Sakura sebagai seorang gadis biasa. Ia sudah membuat Sasuke dan Naruto dengan latar belakang keluarga yang 'berat', karena itu keberadaan Sakura menyeimbangkan posisi ini. Selain itu, sebetulnya Kishimoto-sensei tidak punya keahlian menggambar ataupun membuat karakter seorang heroine, karena itu sosok Sakura merupakan sosok terbaik yang bisa ia buat saat itu. Dahi lebar menjadi emphasis dan ciri khas, meskipun ujung-ujungnya, sering berlebihan saat digambar, dan menurut beliau, menghasilkan "heroine yang sama sekali nggak cantik" :p

Sakura adalah karakter yang manusiawi--ia punya banyak kelemahan. Karena itu, banyak yang suka pada karakter ini karena bisa mengaitkan dirinya sendiri (tapi juga bikin banyak yang benci dia karena kelemahan-kelemahan tersebut. Haha). Perempuan, perasaannya lebih halus, dan rasa cinta memainkan hal yang besar dalam kehidupannya. Begitu pula Sakura. Sayangnya, karena kekurangan latar belakang keluarga ini pula, karakter Sakura jadi kurang berkembang. Saya pengen banget deh lihat Sakura yang sedang curhat sama orang tua atau kakaknya, kalau dia punya--dan tanggapan orang tuanya tentang perasaannya terhadap Sasuke.

Sakura adalah salah satu karakter yang perkembangannya pesat selama manga Naruto ini berjalan. Kalau diingat, ia mulai sebagai 'gadis biasa' yang hanya memikirkan cowok--Kakashi bahkan berkomentar, "gadis seusianya lebih memikirkan cinta daripada ninjutsu." Ia memanjangkan rambutnya untuk Sasuke, berjuang segenap hati untuk menarik perhatiannya dengan berdandan, mengajak kencan, dan sebagainya.

Tapi seiring waktu, rasa 'suka' dan 'ingin terlihat sempurna' itu terlupakan; digantikan dengan perasaan yang lain--perasaan yang lebih dalam. Ia melihat berbagai sisi dari Sasuke, melewatkan banyak hal dengannya, muncul perasaan ingin tahu, perasaan peduli dan sayang--bukan hal-hal seperti "aku harus tampil cantik" atau semacamnya, tapi perasaan ingin melindungi dan menjaga.

Ia tidak lari saat tahu Sasuke bukan orang yang sempurna, ia tidak pergi saat Sasuke ada di titik lemahnya, saat emosi Sasuke naik dan berpuncak pada kepergiannya dari desa. A thing that's important about love; dia menyayangi orang itu, dia ingin Sasuke bahagia apapun yang terjadi, until the point that she willing to let go of her own life. Yah, agak obsesif memang, tapi itulah Sakura; jujur dan sepenuh hati tentang perasaannya. Karakter Sakura sebagian besar berkembang dari perasaannya terhadap Sasuke--termasuk bagaimana ia berusaha lebih kuat dan belajar, karena ia tak ingin membebani Naruto dan ingin menghentikan Sasuke dengan tangannya sendiri.

Bicara tentang hubungannya dengan Naruto? Ia juga mulai dengan gadis yang berpikiran pendek, bahkan menghina Naruto dan tak ingin mengenalnya lebih jauh, menyakiti hatinya (meskipun ia tidak sadar karena Naruto saat itu dalam wujud Sasuke). Tapi sama seperti perjalanannya bersama Sasuke, ia mengenal Naruto dan melihat banyak keunggulan darinya, mengakuinya sebagai orang yang hebat, melihatnya sebagai rekan setara, dan sekarang, mungkin sama seperti saudaranya sendiri. Mereka berbagi beban yang sama dan rasa kehilangan yang sama dari seorang Sasuke.

Perbedaan yang saya lihat dari sikap Sakura terhadap Naruto dan sikap Sakura terhadap Sasuke adalah kejujuran; Sakura mengatakan segala hal yang ada di pikirannya pada Sasuke ("I don't want you to suffer anymore", "I love you more than anything!"), dan memilih menyimpan beberapa hal dari Naruto. Contoh mudah: soal rambutnya yang dipotong ("image change!"), juga soal Konoha yang akan mengeliminasi Sasuke (oh hai, pengakuan cinta palsu--dan Naruto sudah lebih peka sekarang, ia tahu).

Banyak orang yang melewatkan tokoh satu ini karena hei, this story is all about Naruto and his bonds with others and how he's going to be stronger and how he'll bring Sasuke back!! Wajarlah karena ini memang komik shonen, jadi hubungan antar laki-laki dapat porsi istimewa, tapi jangan lupakan protagonis satu ini. Hubungan antara Sasuke dan Naruto memang meng-overshadowed hubungan Sasuke dan Sakura, tapi itu karena jenis hubungannya berbeda, bukan?

Nah, kita akan bahas interaksi mereka sepanjang seri Naruto berjalan di essay yang berikutnya. Simak update berikutnya ya, hanya di Winterblossom! #iklan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

bagaimana pendapat kaian? Kirim-kirim komentar ya! Jangan lupa untuk mengunjungi kita di forum.

Minggu, 01 Januari 2012

The Hero and The Heroine


Selamat tahun baru, blossoms! Sesuai janji, ini dia pembahasan dari saya mengenai Sasuke dan Sakura--dimulai dari awal. Naruto memang sudah berjalan sepanjang 568 chapter, tapi boleh dong ya kita balik lagi ke masa-masa awal, sewaktu tim 7 masih dengan formasi awal dan sering berinteraksi. Yuk, langsung saja... ini pendapat saya soal karakter kedua orang ini. Mampir ke forum juga ya untuk ngobrol-ngobrol :)




Uchiha Sasuke

Uchiha Sasuke--Nama Uchiha adalah semacam cara lain untuk mengucapkan 'Uchiwa', atau kipas kertas. Huruf hiragana 'ha' dapat pula dibaca sebagai 'wa'. Kipas kertas ini juga dijadikan lambang bagi kepolisian Konoha yang sekarang sudah hilang, lambang kejayaan yang telah musnah. Sekilas, Sasuke ini tampak seperti 'pangeran kesepian'--berbeda dengan Naruto yang memang mulai dari awal dengan sendirian, Sasuke pernah mengalami kehidupan dengan keluarga, meskipun sedikit disfungsional dengan keberadaan sang Ayah yang terlalu memperhatikan kakaknya--dan semua itu direnggut. Naruto juga tidak punya keluarga, tapi ia--secara kasar--sudah berjuang sendiri sejak lahir. Mungkin "kehilangan" ini juga yang membuatnya memilih jalan berbeda daripada Naruto. Naruto mengalami kegelapan; dijauhi dan dikucilkan, sebelum akhirnya berhasil membuktikan keberadaannya dan diakui oleh penduduk desa, mendapatkan sahabat dan keluarga. Sedangkan Sasuke, yang sebelumnya punya keluarga dan tempat untuk bergantung, harus kehilangan semuanya dalam sekejap--dari terang jadi gelap.

Plot utama manga Naruto adalah persahabatan dan cinta. Fokus utamanya, hubungan antara dua sahabat; Naruto dan Sasuke. Menurut Kishimoto-sensei, Sasuke memang sudah direncanakan sebagai lawan Naruto sejak awal, juga perjalanannya yang memilih jalan berbeda dari Naruto. Nah, menurut saya, di sinilah kompleksitas karakter Sasuke; ia mengakui Naruto adalah sahabat terdekatnya, tapi juga menganggap Naruto sebagai rivalnya. Suatu kombinasi yang menarik, tapi tak terbantahkan--memang begitu adanya, dan ini yang membuat naik-turunnya hubungan persahabatan mereka menarik.

Bagaimana dengan Sakura? Tentu saja hubungan mereka juga tidak boleh dilupakan--banyak yang mengingat bahwa Naruto adalah sebuah shounen manga tentang Naruto dan obsesinya dan cita-citanya dan persahabatannya, dan banyak yang membatasinya hanya pada Sasuke saja. Sakura juga ambil bagian, dan menurut saya, punya keunikannya tersendiri. Bukan bermaksud sexist yah, tapi karena Sakura wanita, sedikit banyak pendekatan hubungan antara mereka berdua pun jadi lain.

Kita lihat sejak awal: Sasuke adalah orang yang ambisius, punya harga diri yang tinggi, dan jujur. Sisi lain yang kental terlihat darinya adalah arogan dan tertutup, disebabkan kehilangan keluarga dan kejadian-kejadian lainnya.

Ingat, ini masalah karakter. There's so many people out there says Sasuke doesn't have any interest with Sakura--ya, kalau yang kalian harapkan adalah kata-kata penuh cinta dan romantis (a.k.a. norak) seperti Lee. Saya tidak bilang kalau Sasuke mencintai Sakura sebagaimana Sakura mencintainya, tapi keberadaan Sakura sebagai salah satu orang yang penting baginya, sebagai satu orang yang ia pedulikan, juga tidak terbantahkan. Sasuke peduli pada Sakura dengan caranya sendiri.

Menurut saya, Sasuke lebih sensitif terhadap perasaan Sakura--ini akan kita lihat di pembahasan berikutnya. Bahkan berkai-kali, ia menyadari lebih cepat daripada Naruto. Selain itu, secara emosional ia sangat tertutup--tapi ia membuka dan berbagi sedikit emosinya pada Sakura. Kalau Naruto bisa meraihnya secara emosional dari sisi persaudaraan, Sakura mampu meraihnya secara emosional dalam tingkatan yang lain.

Sasuke tentu juga berkembang secara emosional. Ia mengatakan Sakura 'menyebalkan' dengan jujur di chapter 3, dan lihat ratusan chapter setelahnya, chapter 181. Ada perbedaan di sana. Ada sesuatu yang menahannya untuk pergi ketika itu, dan yah, saya bisa melihat ada kelembutan di sana--dengan caranya sendiri. Hmm, pembahasannya lebih lanjut di post yang lain aja deh. :p

All in all, Sasuke membutuhkan orang-orang terdekatnya untuk bisa bangkit dari kegelapannya yang sekarang. Kakashi sebagai figur yang ia hormati, Naruto sebagai sahabat dan saudara, juga Sakura. Hubungan mereka sekarang nggak bisa disebut cinta dua arah, karena karakter Sasuke, tapi saya yakin, ada sebuah ikatan emosional di antara mereka, sesuatu yang unik dan berbeda.




 

Haruno Sakura

Haruno Sakura--namanya ini memang digambarkan sebagai pun alias plesetan juga--Haru no Sakura, Sakura musim semi. Bunga yang menjadi bunga nasional Jepang, melambangkan loyalitas, kesetiaan, dan jiwa samurai. Hmm, namanya cukup berat juga, ya. Sejauh ini, satu-satunya tokoh protagonis wanita utama. Semua orang boleh bilang tentang keluarga Naruto yang dahsyat atau keluarga Sasuke yang tragis, tapi sebenarnya, keluarga Sakura-lah yang paling misterius. Bagaimana tidak? Kita belum pernah melihat sosok orangtuanya, seperti apa mereka berinteraksi, apakah dia punya saudara, dan sebagainya.

Di sebuah interview (lupa linknya, kalau ada yang bisa bantu, silakan), Kishimoto-sensei mengatakan, ia ingin memperlihatkan Sakura sebagai seorang gadis biasa. Ia sudah membuat Sasuke dan Naruto dengan latar belakang keluarga yang 'berat', karena itu keberadaan Sakura menyeimbangkan posisi ini. Selain itu, sebetulnya Kishimoto-sensei tidak punya keahlian menggambar ataupun membuat karakter seorang heroine, karena itu sosok Sakura merupakan sosok terbaik yang bisa ia buat saat itu. Dahi lebar menjadi emphasis dan ciri khas, meskipun ujung-ujungnya, sering berlebihan saat digambar, dan menurut beliau, menghasilkan "heroine yang sama sekali nggak cantik" :p

Sakura adalah karakter yang manusiawi--ia punya banyak kelemahan. Karena itu, banyak yang suka pada karakter ini karena bisa mengaitkan dirinya sendiri (tapi juga bikin banyak yang benci dia karena kelemahan-kelemahan tersebut. Haha). Perempuan, perasaannya lebih halus, dan rasa cinta memainkan hal yang besar dalam kehidupannya. Begitu pula Sakura. Sayangnya, karena kekurangan latar belakang keluarga ini pula, karakter Sakura jadi kurang berkembang. Saya pengen banget deh lihat Sakura yang sedang curhat sama orang tua atau kakaknya, kalau dia punya--dan tanggapan orang tuanya tentang perasaannya terhadap Sasuke.

Sakura adalah salah satu karakter yang perkembangannya pesat selama manga Naruto ini berjalan. Kalau diingat, ia mulai sebagai 'gadis biasa' yang hanya memikirkan cowok--Kakashi bahkan berkomentar, "gadis seusianya lebih memikirkan cinta daripada ninjutsu." Ia memanjangkan rambutnya untuk Sasuke, berjuang segenap hati untuk menarik perhatiannya dengan berdandan, mengajak kencan, dan sebagainya.

Tapi seiring waktu, rasa 'suka' dan 'ingin terlihat sempurna' itu terlupakan; digantikan dengan perasaan yang lain--perasaan yang lebih dalam. Ia melihat berbagai sisi dari Sasuke, melewatkan banyak hal dengannya, muncul perasaan ingin tahu, perasaan peduli dan sayang--bukan hal-hal seperti "aku harus tampil cantik" atau semacamnya, tapi perasaan ingin melindungi dan menjaga.

Ia tidak lari saat tahu Sasuke bukan orang yang sempurna, ia tidak pergi saat Sasuke ada di titik lemahnya, saat emosi Sasuke naik dan berpuncak pada kepergiannya dari desa. A thing that's important about love; dia menyayangi orang itu, dia ingin Sasuke bahagia apapun yang terjadi, until the point that she willing to let go of her own life. Yah, agak obsesif memang, tapi itulah Sakura; jujur dan sepenuh hati tentang perasaannya. Karakter Sakura sebagian besar berkembang dari perasaannya terhadap Sasuke--termasuk bagaimana ia berusaha lebih kuat dan belajar, karena ia tak ingin membebani Naruto dan ingin menghentikan Sasuke dengan tangannya sendiri.

Bicara tentang hubungannya dengan Naruto? Ia juga mulai dengan gadis yang berpikiran pendek, bahkan menghina Naruto dan tak ingin mengenalnya lebih jauh, menyakiti hatinya (meskipun ia tidak sadar karena Naruto saat itu dalam wujud Sasuke). Tapi sama seperti perjalanannya bersama Sasuke, ia mengenal Naruto dan melihat banyak keunggulan darinya, mengakuinya sebagai orang yang hebat, melihatnya sebagai rekan setara, dan sekarang, mungkin sama seperti saudaranya sendiri. Mereka berbagi beban yang sama dan rasa kehilangan yang sama dari seorang Sasuke.

Perbedaan yang saya lihat dari sikap Sakura terhadap Naruto dan sikap Sakura terhadap Sasuke adalah kejujuran; Sakura mengatakan segala hal yang ada di pikirannya pada Sasuke ("I don't want you to suffer anymore", "I love you more than anything!"), dan memilih menyimpan beberapa hal dari Naruto. Contoh mudah: soal rambutnya yang dipotong ("image change!"), juga soal Konoha yang akan mengeliminasi Sasuke (oh hai, pengakuan cinta palsu--dan Naruto sudah lebih peka sekarang, ia tahu).

Banyak orang yang melewatkan tokoh satu ini karena hei, this story is all about Naruto and his bonds with others and how he's going to be stronger and how he'll bring Sasuke back!! Wajarlah karena ini memang komik shonen, jadi hubungan antar laki-laki dapat porsi istimewa, tapi jangan lupakan protagonis satu ini. Hubungan antara Sasuke dan Naruto memang meng-overshadowed hubungan Sasuke dan Sakura, tapi itu karena jenis hubungannya berbeda, bukan?

Nah, kita akan bahas interaksi mereka sepanjang seri Naruto berjalan di essay yang berikutnya. Simak update berikutnya ya, hanya di Winterblossom! #iklan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

bagaimana pendapat kaian? Kirim-kirim komentar ya! Jangan lupa untuk mengunjungi kita di forum.