home forum twitter archive

Sabtu, 19 Juni 2010

The SasuSaku Attackers, The SasuSaku Defenders


Hi, all! Long time no see, really!

Hmmm. Saya memang nggak tahu malu, mengatasnamakan kesibukan sehingga nggak ada waktu lagi untuk meng-update blog ini. Tapi ya bagaimana, memang begitu kok. Sibuk kuliah, ngegosip, ngeceng, download film, baca mangascan... /ditabok/. Ngomong-ngomong, sudah tahu belum kalau website Winterblossom forum akan ditutup? Soalnya penyedia layanannya sudah nggak bisa lagi menyediakan layanan gratis. Jadilah, bulan Juli 2010, website itu akan ditutup. Sekarang saya dan teman-teman sedang mempersiapkan website baru. Mungkin ini semacam pengingat juga untuk saya, karena sudah lama tidak mengurus blog ini. Sementara menunggu website baru selesai dan bersiap menutup website lama, maka mari kita apdet kembali blog kecil-kecilan ini, karena saya ingin tetap berbagi dengan kalian, dan awalnya komunitas kecil kita terbentuk dari keberadaan blog ini, bukan?

Sejak terakhir saya meng-update blog ini, dengan artikel yang benar-benar artikel, sudah cukup lama juga. Nyatanya, sampai sekarang, baik manga maupun anime Naruto masih belum tamat-tamat juga. Saya bergelut dengan Naruto (dan SasuSaku, khususnya) di fandomverse saja, alias dunia yang dibuat oleh fans. Apapun bisa terjadi di sana, karena toh fans yang membuat. Tapi kadang kehidupan di fandomverse pun nggak selamanya damai, bisa aja ribut-ribut hanya karena pairing war! Nah, itu dia yang akan menjadi bahasan kita kali ini. (Topik sensitip nih. Nyehehehe.)

Salah satu yang populer adalah Fandom Naruto di fanfiction.net. Di kategori anime dan manga, Naruto memiliki jumlah fanfiksi yang paling banyak, mencapai ratusan ribu. Pilihan bahasanya bermacam-macam, mulai dari bahasa Inggris sampai Parsi dan HIndi. Kalau bahasa Indonesia? Sudah pasti dong. Malah pertambahan ficnya juga cukup banyak.

Fanfic tentang cinta-cintaan numpuk banget di sana, mungkin karena Naruto sendiri cenderung tidak mengekspos bagian percintaan. Berbagai macam shipping ada di sana, dari yang populer seperti SasuSaku (yay!) dan SasuNaru, sampai Sasuke x Hinata yang kayaknya ngobrol juga nyaris nggak pernah. Berbeda dengan cerita canon yang netral, fanfiksi penuh dengan semangat-semangat fanatik, yang kadang bisa lebih berpengaruh di fanbase Naruto sana. Muncullah shippers, fanbase untuk pairing-pairing yang ada (blog ini pun muncul karena itu, haha).

Kemarin, ada entri 'antik' yang muncul di dashboard FFN saya. Fanfiksi pendek, dengan author SasuSaku hell (yak saya masih ingat persis), dan warning: YANG SUKA SASUSAKU DILARANG BACA. Sayang saya nggak bisa nambahin link karena sepertinya fanfic itu sudah dihapus. Pun sang author pun seperti hilang ditelan bumi. Tapi sepertinya keberadaan fanfiksi itu cukup bikin heboh juga. Waktu saya diberitahu seorang teman via twitter, reviewnya sudah mencapai lebih dari sepuluh. Jadilah saya nggosip sama @furu13 dan @michiasuka. :lol:

Sebenarnya, saat dibaca, fanfic itu nggak menunjukkan tanda-tanda yang berbahaya kok. Susunan ceritanya nggak jelas, dan membashing SasuSaku, ceritanya. Seandainya fic itu disusun dengan lebih enak dan alurnya diperlambat, pasti ceritanya akan jadi kocak--karena ada adegan Sakura dan Sasuke berantem. Biasanya saya cuma baca bashing Sakura, tapi tumben banget ini imbang, dua-duanya sama-sama nolak dan bahkan berantem, nggak bisa dihitung bashing juga sih.

Namun, apakah yang bikin heboh? Apakah yang mengundang report abuse? Tentu saja karena warning yang ada di summary-nya. Belum lagi penname-nya yang mencolok dan 'mancing' banget. Jelas ini maksudnya cuma buat bikin pecah-belah dan bikin heboh saja. Saya sendiri nggak berani mereview--bahkan mengecek review page-nya. Saya takut saya jadi kesel sendiri sama review-review yang ada di sana. Baik yang mendukung maupun mengecam. Kalau kritiknya objektif mah masih mending, ini udah masuk subjektif yang jelas-jelas cuma melihat pairingnya saja.

Tapi, untunglah cerita itu sudah dihapus--dengan begini, makin jelaslah itu cuma mau bikin heboh saja. Saran saya sih--yang memang masih sulit dilakukan untuk beberapa orang di luar sana--kalau ada fic yang begitu, cuekin aja. Kalau mau mengkritik, kritiklah yang memang objektif, dan bukan pairingnya. Sayang banget kan, kalau sampai non-SasuSaku shippers sampai ngira kita-kita ini cuma fanatik nggak berotak, yang emosian kalau menghadapi hal seperti itu. Atau sekalian nggak usah review, cukup report abuse aja, cukup kan? Di luar summary dan penname yang bikin gatal itu, adalah hak seorang fans untuk menentukan apa pairing yang mereka suka. Dan sebagai fans/shippers, kita tinggal menunjukkan kalau kita orang-orang yang nggak mudah terbakar hanya karena hal-hal kecil seperti itu. Daripada keki sendiri, report abuse aja! - Ajaran sesat

Wow, betapa kangennya saya nulis di sini lagi. Jangan lupa, kunjungi facebook fanpage SasuSaku buatan kami, ya :)

8 komentar:

  1. Muahahaha.

    FIC INI.

    *dilempar*

    Ya, yang saya sesalkan itu para pereview yang kayaknya udah kepancing banget. Emang sih, siapa yang nggak kepancing kalau ficnya dan pennamenya dan serba-serbinya ngeselin kayak gitu? :/ tapi yang diperlukan di sini adalah kepala dingin dan tindakan yang waras. Secara nggak langsung, kalau kita menghujat, kita akan tampak kalah.

    The good thing is, fanficnya udah dihapus. Kalau belum, saya gak bisa bayangin ke depannya bakal gimana :(

    Terus, kalau yang soal SasuSaku Defenders... hmm... sampai sekarang saya masih nggak tahu cara efektif apa buat membela pairing kita. Sebab fandom yang kita tahu berkisar di FFN, bukan semacam forum. Agak resah juga kalau liat pembelaan dan penyerangan lewat review maupun profil. Tapi ya itu tadi. Saya masih buta soal caranya :o

    BalasHapus
  2. HOHOHOHO. iya fic ini. saya nggosip malem2 di twitter ngomongin soal ini.

    Menurut saya, kalau memang kita berniat men-defend, ya denganc ara bersikap netral; ga mihak pairingnya, kritik saja yang memang diperlukan. dengan sendirinya, kita sudah melindungi pairing favorit kita itu, iya toh? :))

    saya sendiri ga liat review pagenya. untung juga ngga punya kesempatan untuk melihat agak penasaran sih :|

    BalasHapus
  3. eh tapi Kak... kayaknya ini apinya udah tersulut dan berkobar gede banget. Dengan ini kayaknya Sasusaku FC dianggap terlalu "sengak" saat mereview. Saya takut aja habis ini ada perang. Apalagi ada lagi fic yang sama, ide serupa, ditelurkan oleh call me ChaCha juga, dan kelihatannya fic ini--"Love or hate" ini sama sekali nggak cari sensasi. Memang diperuntukkan untuk para Sasusaku Haters.

    Saya jadi bingung sendiri :/

    BalasHapus
  4. nggak apa-apa kok, saya liat lagi ficnya itu.... yang udh versi 'call me chacha' kayaknya udah ga masalah. justru yang bikin ga enak itu saling serang author di dalamnya.... hmm... ga asik emang kalo saling serang gitu. jadi inget jaman duluuu sekali jaman piggy-ass--tapi itu berakhir damai sih :|

    BalasHapus
  5. ahahaa... fic itu, aku baca reviewnya, tapi enggak ikutan ngereview. Tapi report abuse --tentu! hahaaa.

    jd silent reader + killer (dgn report abuse yang memanfaatkan celah apapun, yah misalnya ketidak sesuaian rating sama bahasa kasar yang ada di fic) XD.

    Tapi menurutku sih yaa, itu udah agak lebih baik lho, soalnya biasanya kalo ada fic fic ga jelas yang kontroversi gitu, reviewnya bakal lebiiiihhh dari 30+. Dan isinya cacian semua. Yang kemarin itu aku liat sih reviewnya justru gini : banyak jg sasunaru fans yang bilang jangan se frontal itu. Sasusaku fansnya jg banyak kok yang review mempermasalahkan objektif, yah memang yang paling banyak mempermasalahkan pennamenya.

    Kmrn2 ini ada lagi, salah satu author yang sepertinya iri sama salah satu author lainnya yang ficnya itu sukses disukai pembaca, padahal author tersebut menggunakan kata2 kasar. Yah, jelas lah, genrenya humor dan suasana humor tersampaikan kok. Ahaha.

    Ffn makin aneh2 aja ya. Rasanya beberapa tahun lalu masih tentram...

    Aduh jadi ngalor ngidul gini, maafkan!

    BalasHapus
  6. @mayu:
    setujyu! anda masih inget dong jaman dulu waktu FNI baru beberapa belas halaman? semuanya saling kenal dan asyik. ga ada itu kasus aneh-aneh yang kebanyakan cuma cari perhatian -.-
    tapi nanti, semakin besar FNI, lama-lama fandomnya akan makin pecah jadi shippers-based kayaknya. bukan fandom naruto. tapi fandom sasusaku, sasunaru, dan sebagainya. tinggal tunggu makin ramai aja sih 8D

    BalasHapus
  7. Ah... aku terpancing... *nangis nangis*

    BalasHapus
  8. @luthi:
    hehehe.. lain kali jangan kepancing, cuek aja, biar cool 8D

    BalasHapus

bagaimana pendapat kaian? Kirim-kirim komentar ya! Jangan lupa untuk mengunjungi kita di forum.

Sabtu, 19 Juni 2010

The SasuSaku Attackers, The SasuSaku Defenders


Hi, all! Long time no see, really!

Hmmm. Saya memang nggak tahu malu, mengatasnamakan kesibukan sehingga nggak ada waktu lagi untuk meng-update blog ini. Tapi ya bagaimana, memang begitu kok. Sibuk kuliah, ngegosip, ngeceng, download film, baca mangascan... /ditabok/. Ngomong-ngomong, sudah tahu belum kalau website Winterblossom forum akan ditutup? Soalnya penyedia layanannya sudah nggak bisa lagi menyediakan layanan gratis. Jadilah, bulan Juli 2010, website itu akan ditutup. Sekarang saya dan teman-teman sedang mempersiapkan website baru. Mungkin ini semacam pengingat juga untuk saya, karena sudah lama tidak mengurus blog ini. Sementara menunggu website baru selesai dan bersiap menutup website lama, maka mari kita apdet kembali blog kecil-kecilan ini, karena saya ingin tetap berbagi dengan kalian, dan awalnya komunitas kecil kita terbentuk dari keberadaan blog ini, bukan?

Sejak terakhir saya meng-update blog ini, dengan artikel yang benar-benar artikel, sudah cukup lama juga. Nyatanya, sampai sekarang, baik manga maupun anime Naruto masih belum tamat-tamat juga. Saya bergelut dengan Naruto (dan SasuSaku, khususnya) di fandomverse saja, alias dunia yang dibuat oleh fans. Apapun bisa terjadi di sana, karena toh fans yang membuat. Tapi kadang kehidupan di fandomverse pun nggak selamanya damai, bisa aja ribut-ribut hanya karena pairing war! Nah, itu dia yang akan menjadi bahasan kita kali ini. (Topik sensitip nih. Nyehehehe.)

Salah satu yang populer adalah Fandom Naruto di fanfiction.net. Di kategori anime dan manga, Naruto memiliki jumlah fanfiksi yang paling banyak, mencapai ratusan ribu. Pilihan bahasanya bermacam-macam, mulai dari bahasa Inggris sampai Parsi dan HIndi. Kalau bahasa Indonesia? Sudah pasti dong. Malah pertambahan ficnya juga cukup banyak.

Fanfic tentang cinta-cintaan numpuk banget di sana, mungkin karena Naruto sendiri cenderung tidak mengekspos bagian percintaan. Berbagai macam shipping ada di sana, dari yang populer seperti SasuSaku (yay!) dan SasuNaru, sampai Sasuke x Hinata yang kayaknya ngobrol juga nyaris nggak pernah. Berbeda dengan cerita canon yang netral, fanfiksi penuh dengan semangat-semangat fanatik, yang kadang bisa lebih berpengaruh di fanbase Naruto sana. Muncullah shippers, fanbase untuk pairing-pairing yang ada (blog ini pun muncul karena itu, haha).

Kemarin, ada entri 'antik' yang muncul di dashboard FFN saya. Fanfiksi pendek, dengan author SasuSaku hell (yak saya masih ingat persis), dan warning: YANG SUKA SASUSAKU DILARANG BACA. Sayang saya nggak bisa nambahin link karena sepertinya fanfic itu sudah dihapus. Pun sang author pun seperti hilang ditelan bumi. Tapi sepertinya keberadaan fanfiksi itu cukup bikin heboh juga. Waktu saya diberitahu seorang teman via twitter, reviewnya sudah mencapai lebih dari sepuluh. Jadilah saya nggosip sama @furu13 dan @michiasuka. :lol:

Sebenarnya, saat dibaca, fanfic itu nggak menunjukkan tanda-tanda yang berbahaya kok. Susunan ceritanya nggak jelas, dan membashing SasuSaku, ceritanya. Seandainya fic itu disusun dengan lebih enak dan alurnya diperlambat, pasti ceritanya akan jadi kocak--karena ada adegan Sakura dan Sasuke berantem. Biasanya saya cuma baca bashing Sakura, tapi tumben banget ini imbang, dua-duanya sama-sama nolak dan bahkan berantem, nggak bisa dihitung bashing juga sih.

Namun, apakah yang bikin heboh? Apakah yang mengundang report abuse? Tentu saja karena warning yang ada di summary-nya. Belum lagi penname-nya yang mencolok dan 'mancing' banget. Jelas ini maksudnya cuma buat bikin pecah-belah dan bikin heboh saja. Saya sendiri nggak berani mereview--bahkan mengecek review page-nya. Saya takut saya jadi kesel sendiri sama review-review yang ada di sana. Baik yang mendukung maupun mengecam. Kalau kritiknya objektif mah masih mending, ini udah masuk subjektif yang jelas-jelas cuma melihat pairingnya saja.

Tapi, untunglah cerita itu sudah dihapus--dengan begini, makin jelaslah itu cuma mau bikin heboh saja. Saran saya sih--yang memang masih sulit dilakukan untuk beberapa orang di luar sana--kalau ada fic yang begitu, cuekin aja. Kalau mau mengkritik, kritiklah yang memang objektif, dan bukan pairingnya. Sayang banget kan, kalau sampai non-SasuSaku shippers sampai ngira kita-kita ini cuma fanatik nggak berotak, yang emosian kalau menghadapi hal seperti itu. Atau sekalian nggak usah review, cukup report abuse aja, cukup kan? Di luar summary dan penname yang bikin gatal itu, adalah hak seorang fans untuk menentukan apa pairing yang mereka suka. Dan sebagai fans/shippers, kita tinggal menunjukkan kalau kita orang-orang yang nggak mudah terbakar hanya karena hal-hal kecil seperti itu. Daripada keki sendiri, report abuse aja! - Ajaran sesat

Wow, betapa kangennya saya nulis di sini lagi. Jangan lupa, kunjungi facebook fanpage SasuSaku buatan kami, ya :)

8 komentar:

  1. Muahahaha.

    FIC INI.

    *dilempar*

    Ya, yang saya sesalkan itu para pereview yang kayaknya udah kepancing banget. Emang sih, siapa yang nggak kepancing kalau ficnya dan pennamenya dan serba-serbinya ngeselin kayak gitu? :/ tapi yang diperlukan di sini adalah kepala dingin dan tindakan yang waras. Secara nggak langsung, kalau kita menghujat, kita akan tampak kalah.

    The good thing is, fanficnya udah dihapus. Kalau belum, saya gak bisa bayangin ke depannya bakal gimana :(

    Terus, kalau yang soal SasuSaku Defenders... hmm... sampai sekarang saya masih nggak tahu cara efektif apa buat membela pairing kita. Sebab fandom yang kita tahu berkisar di FFN, bukan semacam forum. Agak resah juga kalau liat pembelaan dan penyerangan lewat review maupun profil. Tapi ya itu tadi. Saya masih buta soal caranya :o

    BalasHapus
  2. HOHOHOHO. iya fic ini. saya nggosip malem2 di twitter ngomongin soal ini.

    Menurut saya, kalau memang kita berniat men-defend, ya denganc ara bersikap netral; ga mihak pairingnya, kritik saja yang memang diperlukan. dengan sendirinya, kita sudah melindungi pairing favorit kita itu, iya toh? :))

    saya sendiri ga liat review pagenya. untung juga ngga punya kesempatan untuk melihat agak penasaran sih :|

    BalasHapus
  3. eh tapi Kak... kayaknya ini apinya udah tersulut dan berkobar gede banget. Dengan ini kayaknya Sasusaku FC dianggap terlalu "sengak" saat mereview. Saya takut aja habis ini ada perang. Apalagi ada lagi fic yang sama, ide serupa, ditelurkan oleh call me ChaCha juga, dan kelihatannya fic ini--"Love or hate" ini sama sekali nggak cari sensasi. Memang diperuntukkan untuk para Sasusaku Haters.

    Saya jadi bingung sendiri :/

    BalasHapus
  4. nggak apa-apa kok, saya liat lagi ficnya itu.... yang udh versi 'call me chacha' kayaknya udah ga masalah. justru yang bikin ga enak itu saling serang author di dalamnya.... hmm... ga asik emang kalo saling serang gitu. jadi inget jaman duluuu sekali jaman piggy-ass--tapi itu berakhir damai sih :|

    BalasHapus
  5. ahahaa... fic itu, aku baca reviewnya, tapi enggak ikutan ngereview. Tapi report abuse --tentu! hahaaa.

    jd silent reader + killer (dgn report abuse yang memanfaatkan celah apapun, yah misalnya ketidak sesuaian rating sama bahasa kasar yang ada di fic) XD.

    Tapi menurutku sih yaa, itu udah agak lebih baik lho, soalnya biasanya kalo ada fic fic ga jelas yang kontroversi gitu, reviewnya bakal lebiiiihhh dari 30+. Dan isinya cacian semua. Yang kemarin itu aku liat sih reviewnya justru gini : banyak jg sasunaru fans yang bilang jangan se frontal itu. Sasusaku fansnya jg banyak kok yang review mempermasalahkan objektif, yah memang yang paling banyak mempermasalahkan pennamenya.

    Kmrn2 ini ada lagi, salah satu author yang sepertinya iri sama salah satu author lainnya yang ficnya itu sukses disukai pembaca, padahal author tersebut menggunakan kata2 kasar. Yah, jelas lah, genrenya humor dan suasana humor tersampaikan kok. Ahaha.

    Ffn makin aneh2 aja ya. Rasanya beberapa tahun lalu masih tentram...

    Aduh jadi ngalor ngidul gini, maafkan!

    BalasHapus
  6. @mayu:
    setujyu! anda masih inget dong jaman dulu waktu FNI baru beberapa belas halaman? semuanya saling kenal dan asyik. ga ada itu kasus aneh-aneh yang kebanyakan cuma cari perhatian -.-
    tapi nanti, semakin besar FNI, lama-lama fandomnya akan makin pecah jadi shippers-based kayaknya. bukan fandom naruto. tapi fandom sasusaku, sasunaru, dan sebagainya. tinggal tunggu makin ramai aja sih 8D

    BalasHapus
  7. Ah... aku terpancing... *nangis nangis*

    BalasHapus
  8. @luthi:
    hehehe.. lain kali jangan kepancing, cuek aja, biar cool 8D

    BalasHapus

bagaimana pendapat kaian? Kirim-kirim komentar ya! Jangan lupa untuk mengunjungi kita di forum.