home forum twitter archive

Senin, 13 Juli 2009

Sakura (lagi)


Hai, lama tak jumpa! Liburan ini saya isi dengan kegiatan tak berguna, jadinya saya kepingin juga melakukan sesuatu, gitu. Gimana engga, saya bener-bener ga ada gawe dah, Bukannya nulis apa gitu yang bermanfaat, malahan nontonin MV sama reality show Super Junior di youtube, ampun deh. Jadi, kali ini saya insaf, ngga menggunakan laptop saya untuk kegiatan maksiat macam itu (maksiat? apeu), dan memutuskan untuk mengepos sesuatu aja deh di blog kesayangan saya (lalala), Winterblossom.

Sebenernya saya akhir-akhir ini lagi ga tertarik buat ngomongin pairing-pairingan gitu, karena saya bener-bener lagi terbius sama mas Siwon itu (Laaahhhhh... dibawa juga ke sini demam Choi Siwonnya, Meg?). Terus terang, fic juga sama sekali belum saya sentuh (curhat), jadi untuk pemanasan, saya bikin postingan blog dulu aja kali ya, baru bikin review reply. Ya ampun intronya kepanjangan.

Hmmm.. agak berkhianat sih kali ini. Biasanya saya ngomongin SasukeXSakura, SasuXSaku, SakuXSasu, SasuSaku, SakuSasu, SakuraSasuke, atau apalah itu. Lha emang topik utamanya itu kok. Tapi, sekarang saya pengen rada melenceng nih. Ngomongin apa yaaaa.... Sakura aja ya. Ucapkan selamat tinggal dulu pada Sasuke, khukhukhu.


Keberadaan Sakura untuk Naruto fans bisa menimbulkan pro dan kontra. Ada yang suka dia karena dia tough, ada juga yang mem-bashing karena dia cengeng, paling ga bisa apa-apa, dan sebagainya. Malah ada yang nge-bashing lantaran dia merusak pasangan yaoi sejuta umat, SasuNaru a.k.a SasukeNaruto, ahaha. Saya sih ga suka yaoi, jadi pass aja. Lagian bukannya dari awal Yaoi dan straight itu udah beda dunia ya? Jadi ciptakanlah dunia sendiri, dengan hint-hint sendiri, gitu lho.

Hmm, mungkin memang begitu. Waktu episode 109 pun, yang bisa Sakura lakukan cuma melarang Sasuke pergi, sambil mewek-mewek, dan giliran cara itu ga bisa, dia meratap-ratap minta diajak. Itu bukannya nyebelin? Bikin bete kan? Embeeerrr! Boro-boro kalian, para Sakura-haters, saya juga sebel! SEBEEELLLL!

tunggu... emang ada Sakura-haters yang baca blog ini? wakakak!

Euh, iya sih. Kelemahan Masashi Kishimoto itu memang pada character development-nya, suka nggak seimbang. Sayang banget. Makanya, tokoh Naruto yang sebejibun banyaknya itu, tapi kurang pengembangan, jadi suka selewat aja. Dan saya juga kesel, karena dibanding anggota tim 7 yang lain, Sakura bisa dibilang sedikit sekali chara developmentnya. Nggak seimbang. Padahal dia termasuk tokoh utama. Efek sampingnya, dia jadi banyak dibenci.

Saya bisa melihat image Sakura sih. Dari namanya saja, Kishi-sensei sepertinya sudah memikirkan banyak hal. Saya sempat menjelaskan hal ini di postingan awal tentang Sakura, tapi tak apalah, mari saya tuliskan lagi, sekalian biar postingannya panjang. Haruno Sakura berasal dari kata 'Sakura' yang berarti bunga Sakura, dan 'Haruno' yang berarti taman bunga Sakura di musim semi. Kata ini juga bisa dipecah jadi 'Haru no Sakura' yang artinya juga mirip, 'Sakura musim semi'. Taman Sakura itu sendiri, memang memiliki image cantik, feminin dan lembut, namun sewaktu-waktu juga bisa berubah ganas seperti badai. Mungkin ini mengacu pada kepribadian Sakura dan inner Sakura yang dulu dimilikinya itu, hahaha. Tapi ya itu, cuma segitu-gitu saja.

Kalau saja Kishi-sensei berkenan menambahkan sedikit latar belakang untuk Sakura, mungkin dia bakal sedikit lebih disukai. Apa itu karena Naruto adalah komik Shonen--yang mana harus menonjolkan tokoh utama laki-laki? Mungkin. Tapi bagaimana dengan Hinata? Pengembangan karakternya cukup banyak. Apa karena Hinata diceritakan menyukai Naruto? Atau karena Hinata bukan tokoh utama, jadi tidak akan menenggelamkan tokoh utama laki-laki? Entah.

Tapi, paling engga, jelaskan latar belakang Sakura dong. Orang tuanya lah, kehidupannya lah. Ino diceritakan punya toko bunga. Hinata datang dari klan terkenal, namun tidak dihargai oleh orang tuanya. Hal-hal semacam itu kan yang membuat kita jadi jatuh cinta pada seorang karakter? Yang saya tahu soal Sakura, cuma cerita bahwa dulu dia tidak punya teman, dan selalu diejek.



Di arc chuunin, diceritakan masa lalu Sakura, dan bagaimana dia berubah setelah itu, tapi tetep aja, cuma sedikiit. Nggak seimbang dengan posisinya yang berada di antara dua tokoh utama, dan panjangnya cerita Naruto itu. Sasuke bisa, Naruto bisa, Gaara bisa, Hinata bisa, mengapa Sakura tidak? Padahal posisinya kan cukup penting, sebagai 'neutralizer', yang mengerti hubungan Sasuke dan Naruto, sempat menjadi OOF (object of affection)-nya Naruto pula. Mengapa perkembangannya sedikit sekali? Sampai sekarang aja saya ga tau orangtuanya kayak apa! (bete).

Euh. Oke. Kembali ke spoiler chapter terbaru Naruto yang saya bahas kemarin, dan janji Kishimoto sensei yang (katanya) akan bercerita banyak soal Kakashi, Sasuke, dan Sakura, yah saya cuma bisa berpegang ke sana. Menurut Kishimoto sensei dalam sebuah wawancara di akhir 2008, akan terjadi hal besar dalam kehidupan Kakashi. Menurut saya, ini mungkin berkaitan dengan Kakashi yang menjadi calon hokage. Sekarang semua sudah lewat, tim Sakura kembali menyusul Sasuke, saya berharap mereka bisa bertemu di tengah jalan. Dan mungkin bisa ada sesuatu.

Ayolah, saya sangat berharap ada kejutan dalam seorang (sebuah?) tokoh bernama Haruno Sakura.

7 komentar:

  1. Yup! Saya setuju! Saya juga berharap ada kejutan pada tokoh Sakura.
    Siapa tahu aja Sakura memiliki kekuatan atau rahasia besar yang tersembunyi kayak Usagi Tsukino di Sailormoon ya haha.
    Mungkin dia anaknya Rin-Obito *harapan yang ngaco*
    Trus aku juga penasaran banget kenapa Naruto bisa tergila-gila sama Sakura. Pastinya
    bukan cuma karena cantik saja kan? Kalau cuma karena cantik, nggak mungkin dia masih menyukai Sakura saat Sakura bersikap kasar padanya. Apalagi Naruto masih saja menggantungkan (?) pernyataan cinta Hinata. Apa dia masih mengharapkan Sakura ya? Kalau melihat ekspresinya ke Sakura saat Sakura sedih mengingat Sasuke. Kayaknya masih ada cinta deh wakakakak.
    Akh! Gomen jadi curhat dan kepanjangan hehe. Dan kenapa aku jadi membicarakan NaruSaku ya?
    *kabur sebelum dicincang megu^^*

    Btw megu, sebenarnya aku cukup sering loh baca2 blog kamu hehe. Apalagi yang tentang SasuSaku dan Sakura. Tapi bingung gimana kasih komentarnya. Habisnya aku kan nggak punya blog. Malas bikinnya sih haha. *Halah bilang aja gaptek wakakakak*

    BalasHapus
  2. Hmm. anaknya Rin-Obito? Hahaha! iya, kalo itu beneran kejadian, posisi Sakura sebagai tokoh utama bisa naik tingkat tuh, wakakaak. Iya, saya juga sebel ngeliat Naruto yang kesannya ngegantung hinata begitu. Padahal, pengakuannya Hinata itu sweet banget, huhuhu.. (mulai deh)

    ayo dong miyu bikin blog! biar bisa kontak via blog, wekekeke ;P

    BalasHapus
  3. *manggut-manggut baca postingan di atas*
    Naruto yang baru-baru ini juga ga memunculkan Sakura sama sekali. Saya jadi bingung, Sakura ditampilin buat apa ya? Di awal sih masih mending, biarpun kalau muncul juga ga ambil peran penting. Dia mulai kelihatan waktu sama Nenek Chiyo itu. Lha... habis itu kelihatannya lenyap lagi.

    Kesel juga sih, Hinata yang bukan main chara aja banyak porsi segitu banyak. Tapi Sakura yang satu trio sama Sasuke dan Naruto, bahkan juga dianggap 'titisan' Tsunade malah sedikit bagiannya. Urg *curhat*.

    Iya, saya juga menanti kejutan dari seorang Sakura. Masalahnya lama banget kejutannya keluar. Jangan-jangan nanti Naruto keburu selesai, Sakura's development-nya langsung berhenti gitu aja, dan dia cuma berakhir 'tragis' dengan titel medic-nin. Sayang kan? (omong-omong soal kejutan, Kak Blekpepi pernah baca fanfic yang judulnya Ripples ga? Di situ Sakuranya keren banget ^^)

    Arigatou~

    BalasHapus
  4. @reedlatte iya banget. saya kesel nih, itu Kishi kayaknya pilih kasih banget. Mentang-mentang Sakura udah ngejreng warna rambutnya, jadi ya udah deh (apa hubungannya coba).

    Saya kesel sih. Dari awal dia harusnya kan udah jadi sidekick. Waktu arc satu banyak gitu perannya, tapi ngga membekas apa-apa. Bener juga, waktu sama Sasori itu, saya kira juga bakalan banyak lagi dia keluar. EH TAUNYA. KAMPRET SIAUL.

    Ya sudahlah. Saya nunggu apdetan aja deh. Awas aja kalo Sakura ilang lagi, saya santet dah (wahahaha emosi)

    BalasHapus
  5. ahh setuju bangett.. chara development saku sangat sangat kurang T_T.

    @reedlatte

    wah saia baru baca ripples. iya, saku keren bangeet :). cewek kuat! hahaha.

    BalasHapus
  6. walah.. lagi tergila-gila ama SuJu jugaa..
    mari kita toss! *halahh.. OOT*

    aku juga setuju masalah pengembangannya Sakura. Harusnya dia diexplore dong! tapi apa boleh buat.. sepertinya nggak ada tempat untuk ngeksplore.

    maju terus SasuSaku! *gila gara2 fanfic sekarang banyak yg yaoi drpd straightnyaa*

    BalasHapus
  7. Kasumi as Angel
    Bagus!!!!

    BalasHapus

bagaimana pendapat kaian? Kirim-kirim komentar ya! Jangan lupa untuk mengunjungi kita di forum.

Senin, 13 Juli 2009

Sakura (lagi)


Hai, lama tak jumpa! Liburan ini saya isi dengan kegiatan tak berguna, jadinya saya kepingin juga melakukan sesuatu, gitu. Gimana engga, saya bener-bener ga ada gawe dah, Bukannya nulis apa gitu yang bermanfaat, malahan nontonin MV sama reality show Super Junior di youtube, ampun deh. Jadi, kali ini saya insaf, ngga menggunakan laptop saya untuk kegiatan maksiat macam itu (maksiat? apeu), dan memutuskan untuk mengepos sesuatu aja deh di blog kesayangan saya (lalala), Winterblossom.

Sebenernya saya akhir-akhir ini lagi ga tertarik buat ngomongin pairing-pairingan gitu, karena saya bener-bener lagi terbius sama mas Siwon itu (Laaahhhhh... dibawa juga ke sini demam Choi Siwonnya, Meg?). Terus terang, fic juga sama sekali belum saya sentuh (curhat), jadi untuk pemanasan, saya bikin postingan blog dulu aja kali ya, baru bikin review reply. Ya ampun intronya kepanjangan.

Hmmm.. agak berkhianat sih kali ini. Biasanya saya ngomongin SasukeXSakura, SasuXSaku, SakuXSasu, SasuSaku, SakuSasu, SakuraSasuke, atau apalah itu. Lha emang topik utamanya itu kok. Tapi, sekarang saya pengen rada melenceng nih. Ngomongin apa yaaaa.... Sakura aja ya. Ucapkan selamat tinggal dulu pada Sasuke, khukhukhu.


Keberadaan Sakura untuk Naruto fans bisa menimbulkan pro dan kontra. Ada yang suka dia karena dia tough, ada juga yang mem-bashing karena dia cengeng, paling ga bisa apa-apa, dan sebagainya. Malah ada yang nge-bashing lantaran dia merusak pasangan yaoi sejuta umat, SasuNaru a.k.a SasukeNaruto, ahaha. Saya sih ga suka yaoi, jadi pass aja. Lagian bukannya dari awal Yaoi dan straight itu udah beda dunia ya? Jadi ciptakanlah dunia sendiri, dengan hint-hint sendiri, gitu lho.

Hmm, mungkin memang begitu. Waktu episode 109 pun, yang bisa Sakura lakukan cuma melarang Sasuke pergi, sambil mewek-mewek, dan giliran cara itu ga bisa, dia meratap-ratap minta diajak. Itu bukannya nyebelin? Bikin bete kan? Embeeerrr! Boro-boro kalian, para Sakura-haters, saya juga sebel! SEBEEELLLL!

tunggu... emang ada Sakura-haters yang baca blog ini? wakakak!

Euh, iya sih. Kelemahan Masashi Kishimoto itu memang pada character development-nya, suka nggak seimbang. Sayang banget. Makanya, tokoh Naruto yang sebejibun banyaknya itu, tapi kurang pengembangan, jadi suka selewat aja. Dan saya juga kesel, karena dibanding anggota tim 7 yang lain, Sakura bisa dibilang sedikit sekali chara developmentnya. Nggak seimbang. Padahal dia termasuk tokoh utama. Efek sampingnya, dia jadi banyak dibenci.

Saya bisa melihat image Sakura sih. Dari namanya saja, Kishi-sensei sepertinya sudah memikirkan banyak hal. Saya sempat menjelaskan hal ini di postingan awal tentang Sakura, tapi tak apalah, mari saya tuliskan lagi, sekalian biar postingannya panjang. Haruno Sakura berasal dari kata 'Sakura' yang berarti bunga Sakura, dan 'Haruno' yang berarti taman bunga Sakura di musim semi. Kata ini juga bisa dipecah jadi 'Haru no Sakura' yang artinya juga mirip, 'Sakura musim semi'. Taman Sakura itu sendiri, memang memiliki image cantik, feminin dan lembut, namun sewaktu-waktu juga bisa berubah ganas seperti badai. Mungkin ini mengacu pada kepribadian Sakura dan inner Sakura yang dulu dimilikinya itu, hahaha. Tapi ya itu, cuma segitu-gitu saja.

Kalau saja Kishi-sensei berkenan menambahkan sedikit latar belakang untuk Sakura, mungkin dia bakal sedikit lebih disukai. Apa itu karena Naruto adalah komik Shonen--yang mana harus menonjolkan tokoh utama laki-laki? Mungkin. Tapi bagaimana dengan Hinata? Pengembangan karakternya cukup banyak. Apa karena Hinata diceritakan menyukai Naruto? Atau karena Hinata bukan tokoh utama, jadi tidak akan menenggelamkan tokoh utama laki-laki? Entah.

Tapi, paling engga, jelaskan latar belakang Sakura dong. Orang tuanya lah, kehidupannya lah. Ino diceritakan punya toko bunga. Hinata datang dari klan terkenal, namun tidak dihargai oleh orang tuanya. Hal-hal semacam itu kan yang membuat kita jadi jatuh cinta pada seorang karakter? Yang saya tahu soal Sakura, cuma cerita bahwa dulu dia tidak punya teman, dan selalu diejek.



Di arc chuunin, diceritakan masa lalu Sakura, dan bagaimana dia berubah setelah itu, tapi tetep aja, cuma sedikiit. Nggak seimbang dengan posisinya yang berada di antara dua tokoh utama, dan panjangnya cerita Naruto itu. Sasuke bisa, Naruto bisa, Gaara bisa, Hinata bisa, mengapa Sakura tidak? Padahal posisinya kan cukup penting, sebagai 'neutralizer', yang mengerti hubungan Sasuke dan Naruto, sempat menjadi OOF (object of affection)-nya Naruto pula. Mengapa perkembangannya sedikit sekali? Sampai sekarang aja saya ga tau orangtuanya kayak apa! (bete).

Euh. Oke. Kembali ke spoiler chapter terbaru Naruto yang saya bahas kemarin, dan janji Kishimoto sensei yang (katanya) akan bercerita banyak soal Kakashi, Sasuke, dan Sakura, yah saya cuma bisa berpegang ke sana. Menurut Kishimoto sensei dalam sebuah wawancara di akhir 2008, akan terjadi hal besar dalam kehidupan Kakashi. Menurut saya, ini mungkin berkaitan dengan Kakashi yang menjadi calon hokage. Sekarang semua sudah lewat, tim Sakura kembali menyusul Sasuke, saya berharap mereka bisa bertemu di tengah jalan. Dan mungkin bisa ada sesuatu.

Ayolah, saya sangat berharap ada kejutan dalam seorang (sebuah?) tokoh bernama Haruno Sakura.

7 komentar:

  1. Yup! Saya setuju! Saya juga berharap ada kejutan pada tokoh Sakura.
    Siapa tahu aja Sakura memiliki kekuatan atau rahasia besar yang tersembunyi kayak Usagi Tsukino di Sailormoon ya haha.
    Mungkin dia anaknya Rin-Obito *harapan yang ngaco*
    Trus aku juga penasaran banget kenapa Naruto bisa tergila-gila sama Sakura. Pastinya
    bukan cuma karena cantik saja kan? Kalau cuma karena cantik, nggak mungkin dia masih menyukai Sakura saat Sakura bersikap kasar padanya. Apalagi Naruto masih saja menggantungkan (?) pernyataan cinta Hinata. Apa dia masih mengharapkan Sakura ya? Kalau melihat ekspresinya ke Sakura saat Sakura sedih mengingat Sasuke. Kayaknya masih ada cinta deh wakakakak.
    Akh! Gomen jadi curhat dan kepanjangan hehe. Dan kenapa aku jadi membicarakan NaruSaku ya?
    *kabur sebelum dicincang megu^^*

    Btw megu, sebenarnya aku cukup sering loh baca2 blog kamu hehe. Apalagi yang tentang SasuSaku dan Sakura. Tapi bingung gimana kasih komentarnya. Habisnya aku kan nggak punya blog. Malas bikinnya sih haha. *Halah bilang aja gaptek wakakakak*

    BalasHapus
  2. Hmm. anaknya Rin-Obito? Hahaha! iya, kalo itu beneran kejadian, posisi Sakura sebagai tokoh utama bisa naik tingkat tuh, wakakaak. Iya, saya juga sebel ngeliat Naruto yang kesannya ngegantung hinata begitu. Padahal, pengakuannya Hinata itu sweet banget, huhuhu.. (mulai deh)

    ayo dong miyu bikin blog! biar bisa kontak via blog, wekekeke ;P

    BalasHapus
  3. *manggut-manggut baca postingan di atas*
    Naruto yang baru-baru ini juga ga memunculkan Sakura sama sekali. Saya jadi bingung, Sakura ditampilin buat apa ya? Di awal sih masih mending, biarpun kalau muncul juga ga ambil peran penting. Dia mulai kelihatan waktu sama Nenek Chiyo itu. Lha... habis itu kelihatannya lenyap lagi.

    Kesel juga sih, Hinata yang bukan main chara aja banyak porsi segitu banyak. Tapi Sakura yang satu trio sama Sasuke dan Naruto, bahkan juga dianggap 'titisan' Tsunade malah sedikit bagiannya. Urg *curhat*.

    Iya, saya juga menanti kejutan dari seorang Sakura. Masalahnya lama banget kejutannya keluar. Jangan-jangan nanti Naruto keburu selesai, Sakura's development-nya langsung berhenti gitu aja, dan dia cuma berakhir 'tragis' dengan titel medic-nin. Sayang kan? (omong-omong soal kejutan, Kak Blekpepi pernah baca fanfic yang judulnya Ripples ga? Di situ Sakuranya keren banget ^^)

    Arigatou~

    BalasHapus
  4. @reedlatte iya banget. saya kesel nih, itu Kishi kayaknya pilih kasih banget. Mentang-mentang Sakura udah ngejreng warna rambutnya, jadi ya udah deh (apa hubungannya coba).

    Saya kesel sih. Dari awal dia harusnya kan udah jadi sidekick. Waktu arc satu banyak gitu perannya, tapi ngga membekas apa-apa. Bener juga, waktu sama Sasori itu, saya kira juga bakalan banyak lagi dia keluar. EH TAUNYA. KAMPRET SIAUL.

    Ya sudahlah. Saya nunggu apdetan aja deh. Awas aja kalo Sakura ilang lagi, saya santet dah (wahahaha emosi)

    BalasHapus
  5. ahh setuju bangett.. chara development saku sangat sangat kurang T_T.

    @reedlatte

    wah saia baru baca ripples. iya, saku keren bangeet :). cewek kuat! hahaha.

    BalasHapus
  6. walah.. lagi tergila-gila ama SuJu jugaa..
    mari kita toss! *halahh.. OOT*

    aku juga setuju masalah pengembangannya Sakura. Harusnya dia diexplore dong! tapi apa boleh buat.. sepertinya nggak ada tempat untuk ngeksplore.

    maju terus SasuSaku! *gila gara2 fanfic sekarang banyak yg yaoi drpd straightnyaa*

    BalasHapus
  7. Kasumi as Angel
    Bagus!!!!

    BalasHapus

bagaimana pendapat kaian? Kirim-kirim komentar ya! Jangan lupa untuk mengunjungi kita di forum.