home forum twitter archive

Selasa, 23 Desember 2008

Bangku




I Recently grumbled about the SasuSaku-video thingy. Well. I didn't really like watching streaming videos from Internet because my internet... was... oh, no, is... DISGUSTING. Really. But after I watched that Shattered video... now, OH-I'M-SO-IN-LOVE-WITH-SASUSAKU'S AMV!!! umm yeah. And I just got new video, I'll tell ya later.

Sudah cukup dengan Bahasa Inggris saya yang sok bule, hohoho. Anyway, kenapa judul postingan kali ini "bangku"? Apakah hubungannya bangku dengan Sasuke dan Sakura? Mungkinkah kepergian Sasuke itu untuk jualan bangku dan Sakura adalah distributor bangku kayu ke sekolah-sekolah? Apakah bangku adalah saksi hidup??

Ssssh. Nggak lucu!

Yang mau saya bicarakan ini, bangku yang ada di filmnya. Kalian tahu nggak, bangku semen--porch--yang ada di dekat akademi ninja? Dekat gerbang? Yang di dekatnya ada ayunan? Apa, nggak tahu? Laaaa, gaptek nian kalian ini! (lho?) Oh, tahu toh. Kalaupun kalian memang tidak tahu, silakan lihat gambar di atas. Hmmm. Sketchy.

Lalu, mengapa saya katakan sang bangku mempunyai peran penting?



Saya juga nggak ngerti, sih. Apakah itu adalah hal yang baru dibuat oleh pihak Animator-nya Naruto atau memang keinginan Masashi Kishimoto pribadi sebagai bentuk permohonan maaf (geez, emangnya mungkin?). Yang pasti, saya juga baru menyadari ada "sedikit" keterkaitan dengan bangku itu. Dan, yah, hal itu benar-benar sangat mempermainkan emosi, sialaaan.

Kalian ingat kan waktu pertama kali diputuskan pembagian tim? Waktu itu, Naruto merasa senang karena disatutim-kan dengan Sakura. Sebaliknya, Sakura benci pada Naruto dan dia senang berada satu tim dengan Sasuke (dimana Naruto tidak menyukai takdir tersebut, haha). Bagaimana dengan Sasuke sendiri? Emh, dia sih memang tidak suka dengan keadaan itu. Sasuke itu 'kan orang yang mau menag sendiri dan egoisnya keterlaluan. Huh. Padahal dia cakep, sayang 'kan.

Huah, jadi emosi.

Back to the topic. Sakura yang kelihatannya tidak menyukai keberadaan Naruto, membuat Naruto agak "gondok" juga, haha. Apalagi Sakura hanya membicarakan Sasuke, Sasuke, dan Sasuke terus. Berikutnya? Naruto melakukan henge no jutsu menjadi Sasuke, dengan maksud memperburuk image Sasuke. Jadi, Naruto pun mendekati Sakura di bangku itu dan berhasil membuat Sakura merasa oooh-there-are-some-butterflies-in-my-stomach-feelings, dan tepat di saat mereka akan berciuman, jrengjreng, Naruto sakit perut. Pergilah dia meninggalkan Sakura yang sudah berharap-rap. Hahaha.

Saat menunggu, di bangku itu, Sasuke datang (yang asli). Stick out some SasuNaru hints, di sini Sasuke mmbela Naruto yang waktu itu dikatakan Sakura sebagai orang yang paling ia benci, dan itu dikatakan sebagai hasil karena dia dibesarkan tanpa orang tua dan sebagainya. Yaaa, memang, keterlaluan; perlu diingat itu Sakura versi nyebelin dan Sasuke juga dibesarkan tanpa orang tua. hhmmm.

Lihat potongan adegan di atas... sedih, men. Bayangin kalau kamu ditinggalkan dan dibenci oleh orang yang kamu sukai. Dia bilang "menyebalkan". Sasuke benci, benar-benar membenci, Sakura.

Then, take a look for the right side of the pic. Yup, the blue pic. Potongan episode 109, saat Sakura mencoba menghalangi Sasuke untuk pergi--mereka bertemu lagi.

Di tempat yang sama, saudara-saudara.

Di tempat yang sama. Astajim, liat itu aja udah bikin saya Sakit Haaaa-Teeeee. Ampun. Jahat sekaligus menyakitkan. (Hahaha)

Sama, mereka juga di sana berargumen. Sakura tetap pada keinginannya untuk menahan Sasuke pergi, dan Sasuke tetap dalam keinginannya untuk pergi dan mencari kekuatan (kekuatan huh? find Bruce Lee, Sasu-chan). Dan berakhir dengan kepergian Sasuke tentu saja. Tapi, oh... yayaya. Lihat perbedaannya yang agak 'manis' (tapi bittersweet).

Dulu Sakura ditinggalkan begitu saja. Sekarang Sakura ditinggalkan plus dengan ketok-akupunktur yang bikin dia pingsan sekaligus membuat Sakura tidur di atas bangku dengan cuma mengingat kata 'terima kasih'. Tolol kau, Sasukeeeee. Jangan dibikin pingsan, sompret! Masuk angin, tauk! Yaaa, paling engga, emosi mereka berdua memang dimainin habis-habisan. Saya sampai gigit-gigit bantal nontonnya (seriusan).

Eniweiys, one last question from this post: Siapa yang menidurkan Sakura di atas bangku, hayo? Mungkin nggak sih Sasuke membuat Sakura jalan dalam tidur? XDD

4 komentar:

  1. what????
    ketok-akupunktur????
    gak salah 2h???

    hwahaha
    lol


    salut uwe ma ne blog
    sumpah deh salut banget uwe ma kalian yang ngepostingin muanya tentang sasuke n sakura

    terus lah berkarya ya


    arigatou
    ^^,

    BalasHapus
  2. Mani geregetan kitu euy, haha...

    Sama sih sebenernya, aku juga geregetan ! XD

    BalasHapus
  3. bener, nee! bener sekali!
    bangku itu bagaikan saksi bisu bagi adegan2 mereka. ahahay

    BalasHapus
  4. Hayayaaa... iya kan iya kan? Edan lah, pokoknya saya geregetan banget deh. Tapi entah kenapa saya masih bertahan di sana... (cieh)

    BalasHapus

bagaimana pendapat kaian? Kirim-kirim komentar ya! Jangan lupa untuk mengunjungi kita di forum.

Selasa, 23 Desember 2008

Bangku




I Recently grumbled about the SasuSaku-video thingy. Well. I didn't really like watching streaming videos from Internet because my internet... was... oh, no, is... DISGUSTING. Really. But after I watched that Shattered video... now, OH-I'M-SO-IN-LOVE-WITH-SASUSAKU'S AMV!!! umm yeah. And I just got new video, I'll tell ya later.

Sudah cukup dengan Bahasa Inggris saya yang sok bule, hohoho. Anyway, kenapa judul postingan kali ini "bangku"? Apakah hubungannya bangku dengan Sasuke dan Sakura? Mungkinkah kepergian Sasuke itu untuk jualan bangku dan Sakura adalah distributor bangku kayu ke sekolah-sekolah? Apakah bangku adalah saksi hidup??

Ssssh. Nggak lucu!

Yang mau saya bicarakan ini, bangku yang ada di filmnya. Kalian tahu nggak, bangku semen--porch--yang ada di dekat akademi ninja? Dekat gerbang? Yang di dekatnya ada ayunan? Apa, nggak tahu? Laaaa, gaptek nian kalian ini! (lho?) Oh, tahu toh. Kalaupun kalian memang tidak tahu, silakan lihat gambar di atas. Hmmm. Sketchy.

Lalu, mengapa saya katakan sang bangku mempunyai peran penting?



Saya juga nggak ngerti, sih. Apakah itu adalah hal yang baru dibuat oleh pihak Animator-nya Naruto atau memang keinginan Masashi Kishimoto pribadi sebagai bentuk permohonan maaf (geez, emangnya mungkin?). Yang pasti, saya juga baru menyadari ada "sedikit" keterkaitan dengan bangku itu. Dan, yah, hal itu benar-benar sangat mempermainkan emosi, sialaaan.

Kalian ingat kan waktu pertama kali diputuskan pembagian tim? Waktu itu, Naruto merasa senang karena disatutim-kan dengan Sakura. Sebaliknya, Sakura benci pada Naruto dan dia senang berada satu tim dengan Sasuke (dimana Naruto tidak menyukai takdir tersebut, haha). Bagaimana dengan Sasuke sendiri? Emh, dia sih memang tidak suka dengan keadaan itu. Sasuke itu 'kan orang yang mau menag sendiri dan egoisnya keterlaluan. Huh. Padahal dia cakep, sayang 'kan.

Huah, jadi emosi.

Back to the topic. Sakura yang kelihatannya tidak menyukai keberadaan Naruto, membuat Naruto agak "gondok" juga, haha. Apalagi Sakura hanya membicarakan Sasuke, Sasuke, dan Sasuke terus. Berikutnya? Naruto melakukan henge no jutsu menjadi Sasuke, dengan maksud memperburuk image Sasuke. Jadi, Naruto pun mendekati Sakura di bangku itu dan berhasil membuat Sakura merasa oooh-there-are-some-butterflies-in-my-stomach-feelings, dan tepat di saat mereka akan berciuman, jrengjreng, Naruto sakit perut. Pergilah dia meninggalkan Sakura yang sudah berharap-rap. Hahaha.

Saat menunggu, di bangku itu, Sasuke datang (yang asli). Stick out some SasuNaru hints, di sini Sasuke mmbela Naruto yang waktu itu dikatakan Sakura sebagai orang yang paling ia benci, dan itu dikatakan sebagai hasil karena dia dibesarkan tanpa orang tua dan sebagainya. Yaaa, memang, keterlaluan; perlu diingat itu Sakura versi nyebelin dan Sasuke juga dibesarkan tanpa orang tua. hhmmm.

Lihat potongan adegan di atas... sedih, men. Bayangin kalau kamu ditinggalkan dan dibenci oleh orang yang kamu sukai. Dia bilang "menyebalkan". Sasuke benci, benar-benar membenci, Sakura.

Then, take a look for the right side of the pic. Yup, the blue pic. Potongan episode 109, saat Sakura mencoba menghalangi Sasuke untuk pergi--mereka bertemu lagi.

Di tempat yang sama, saudara-saudara.

Di tempat yang sama. Astajim, liat itu aja udah bikin saya Sakit Haaaa-Teeeee. Ampun. Jahat sekaligus menyakitkan. (Hahaha)

Sama, mereka juga di sana berargumen. Sakura tetap pada keinginannya untuk menahan Sasuke pergi, dan Sasuke tetap dalam keinginannya untuk pergi dan mencari kekuatan (kekuatan huh? find Bruce Lee, Sasu-chan). Dan berakhir dengan kepergian Sasuke tentu saja. Tapi, oh... yayaya. Lihat perbedaannya yang agak 'manis' (tapi bittersweet).

Dulu Sakura ditinggalkan begitu saja. Sekarang Sakura ditinggalkan plus dengan ketok-akupunktur yang bikin dia pingsan sekaligus membuat Sakura tidur di atas bangku dengan cuma mengingat kata 'terima kasih'. Tolol kau, Sasukeeeee. Jangan dibikin pingsan, sompret! Masuk angin, tauk! Yaaa, paling engga, emosi mereka berdua memang dimainin habis-habisan. Saya sampai gigit-gigit bantal nontonnya (seriusan).

Eniweiys, one last question from this post: Siapa yang menidurkan Sakura di atas bangku, hayo? Mungkin nggak sih Sasuke membuat Sakura jalan dalam tidur? XDD

4 komentar:

  1. what????
    ketok-akupunktur????
    gak salah 2h???

    hwahaha
    lol


    salut uwe ma ne blog
    sumpah deh salut banget uwe ma kalian yang ngepostingin muanya tentang sasuke n sakura

    terus lah berkarya ya


    arigatou
    ^^,

    BalasHapus
  2. Mani geregetan kitu euy, haha...

    Sama sih sebenernya, aku juga geregetan ! XD

    BalasHapus
  3. bener, nee! bener sekali!
    bangku itu bagaikan saksi bisu bagi adegan2 mereka. ahahay

    BalasHapus
  4. Hayayaaa... iya kan iya kan? Edan lah, pokoknya saya geregetan banget deh. Tapi entah kenapa saya masih bertahan di sana... (cieh)

    BalasHapus

bagaimana pendapat kaian? Kirim-kirim komentar ya! Jangan lupa untuk mengunjungi kita di forum.